Bagi
kamu yang sudah mempunyai tabungan di bank entah itu bank milik pemerintah atau
milik swasta tentunya kenal dengan kartu ATM, karena pada saat pertama kali
membuka tabungan atau membuka rekening di suatu bank akan dijelaskan oleh
bagian Customer Service nya mengenai produk dan layanan yang disediakan oleh
bank tersebut, dan salah satunya adalah ATM. Tapi terkadang Customer Service
tidak menjelaskan secara rinci apa itu ATM, calon nasabah pun kadang juga malu
jika bertanya lebih detail apa itu ATM. Bagi kamu yang ingin tahu lebih rinci
mengenai kartu ATM, dibawah ini akan dijelaskan secara rinci apa itu pengertian
ATM.
Pengertian
ATM. ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau
dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat
elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat
digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo,
mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani
seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification
number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam
penggunaan ATM.
Asynchronous
Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah nama sebuah
jaringan khusus. ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan
oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana
halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga
setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas yang unik.
[1]
ANJUNGAN
UTAMA MANDIRI (ATM)
Adalah :
Mesin yang menggunakan sistem komputerisasi dan digunakan untuk menabung,
mengambil uang tunai, mentransfer dana dan lainnya. Mesin ini ON menggunakan
kartu mekanik yang diterbitkan oleh bank dengan kode dan mengikuti perintah
yang berlaku di setiap mesin.
Perbedaan
Kartu ATM dan Kartu Debit
Lalu
apa beda kartu ATM dengan kartu Debit. Yang membedakan adalah cara
penggunannya. Jika digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu
tersebut dikenal sebagai kartu ATM, tapi jika digunakan untuk bertransaksi
pembayaran dan pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic
Data Capture), maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit.
Untuk
kartu Debit selain otorisasi dengan PIN, dimungkinkan pula otorisasi dengan
tanda tangan seperti halnya Kartu Kredit. Batas (limit) transaksi Kartu Debit
dan Kartu ATM tergantung dari jenis kartu yang anda miliki. Umumnya terdiri
dari limit jumlah dan frekuensi transaksi, baik untuk penarikan tunai, belanja,
transfer.
Kegunaan Kartu
ATM
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk
melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
1. Penarikan tunai
2. Setoran tunai
3. Transfer dana
4. Pembayaran
5. Pembelanjaan
Jenis informasi yang tersedia antara lain:
* Informasi saldo
* Informasi kurs.
ATM sering
ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan,
bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
ATM terdiri dari beberapa perangkat yaitu :
1 Perangkat Keras
2 Perangkat Lunak
3 Penggunaan
4 Alternatif
Penggunaan
1 . Perangkat Keras
ATM biasanya terdiri dari perangkat berikut:
Ø CPU
(untuk mengontrol antarmuka pengguna dan perangkat transaksi)
Ø Pembaca
Magnetik dan/atau Chip kartu (untuk mengidentifikasi pelanggan)
Ø Papan
ketik PIN (mirip dalam tata letak papan kunci touchpad atau kalkulator), sering
diproduksi sebagai bagian rangka yang aman.
Ø Kriptoprosesor
Aman, umumnya dalam bagian rangka yang aman.
Ø Monitor
(digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi).
Ø Tombol
fungsi (biasanya dekat dengan layar) atau layar sentuh (digunakan untuk memilih
berbagai aspek transaksi).
Ø Mesin
pencetak rekam (untuk menyediakan pelanggan dengan catatan transaksi mereka).
Ø Ruang
penyimpanan (untuk menyimpan bagian-bagian mesin yang membutuhkan akses
terbatas).
Ø Housing
(untuk estetika dan untuk melampirkan tanda tangan).
Karena
tuntutan komputasi lebih berat dan jatuhnya harga arsitektur mesin
seperti-Personal Computer, ATM sudah beralih dari arsitektur perangkat keras
kustom menggunakan mikrokontroler dan/atau aplikasi-spesifik sirkuit terpadu
untuk mengadopsi arsitektur perangkat keras dari sebuah Personal Computer,
seperti, koneksi USB untuk peripheral, Ethernet dan komunikasi IP, dan
menggunakan sistem operasi komputer pribadi. Meskipun tidak diragukan lagi
lebih murah untuk menggunakan perangkat keras komersial "diluar
cangkang", hal ini membuat ATM berpotensi rentan terhadap jenis masalah
yang sama ditunjukkan oleh Personal Komputer konvensional.
2 . Perangkat Lunak
Sebuah mesin ATM Wincor Nixdorf menjalankan Windows 2000.
Dengan
migrasi ke komoditas perangkat keras Personal Computer, sistem operasi standar
komersial "diluar cangkang", dan lingkungan pemrograman dapat
digunakan di dalam ATM. Platform Khas sebelumnya digunakan dalam pengembangan
ATM termasuk RMX atau OS/2.
Pada saat ini sebagian besar ATM di seluruh dunia
menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, terutama Windows XP Professional
atau Windows XP Embedded. Sejumlah kecil penyebaran dapat masih menjalankan
versi Windows OS seperti Windows NT, Windows CE, atau Windows 2000.
Linux juga
menemukan beberapa penerimaan di pasar ATM. Contoh dari hal ini adalah
Banrisul, bank terbesar di selatan dari Brasil, yang mengganti sistem operasi
MS-DOS di ATM nya dengan Linux. Banco do Brasil juga me-migrasikan ATM-nya ke
Linux.
Dengan
terjadinya sistem operasi Windows dan XFS di ATM, aplikasi perangkat lunak yang
memiliki kemampuan untuk menjadi lebih cerdas. Hal ini telah menciptakan
generasi baru ATM aplikasi yang umum disebut sebagai aplikasi diprogram. Jenis
aplikasi ini memungkinkan sebuah host yang sama sekali baru teraplikasi di mana
terminal ATM dapat melakukan lebih dari hanya sekedar berkomunikasi dengan
switch ATM. Sekarang sedang diberdayakan untuk terhubung ke server konten lain
dan sistem video perbankan.
Perangkat
lunak ATM terkemuka yang beroperasi pada platform XFS diantaranya Triton PRISM,
Diebold Agilis EmPower, NCR APTRA Edge, Absolute Systems AbsoluteINTERACT, KAL
Kalignite, Phoenix Interactive VISTAatm, dan Wincor Nixdorf ProTopas.
3 . Penggunaan
Menggunakan ATM, pelanggan dapat mengakses akun bank mereka
untuk membuat penarikan, uang tunai melalui kartu debit, dan memeriksa saldo
rekening mereka serta membeli kredit ponsel prabayar . Jika mata uang yang
ditarik dari ATM berbeda dengan rekening bank dalam mata uang (misalnya:
Penarikan Yen Jepang dari rekening bank berisi Dolar AS), uang tersebut akan
dikonversi pada nilai tukar resmi pasar. Dengan demikian, ATM sering memberikan
salah satu kemungkinan harga tukar terbaik resmi untuk wisatawan asing, dan
juga banyak digunakan untuk tujuan ini.
4 . Alternatif Penggunaan
Mesin ATM dengan berbagai fungsi di Korea Selatan.
Meskipun
ATM awalnya dikembangkan hanya sebagai dispenser uang tunai, alat ini telah
berkembang untuk memasukkan banyak fungsi-bank lainnya yang terkait. Di
beberapa negara,
khususnya yang memanfaatkan jaringan ATM lintas-bank
terintegrasi (misalnya: Multibanco di Portugal), ATM mencakup banyak fungsi yang
tidak berkaitan langsung dengan pengelolaan rekening bank sendiri, seperti:
Ø Pengakuan
deposit mata uang, penerimaan, dan daur ulang
Membayar tagihan
rutin:
·
Utilitas/kebutuhan rumah tangga
(televisi kabel, PAM, dsb.)
·
Tagihan telepon
·
Tagihan listrik
·
Asuransi
·
Pajak
·
Mencetak rekening koran
·
Memperbarui buku tabungan
·
Memuat nilai uang ke Kartu Prabayar
Membeli:
·
Perangko
·
Tiket undian
·
Tiket transportasi (kereta, pesawat,
dsb)
·
Tiket konser
·
Tiket bioskop
·
Pulsa telepon seluler
ATM berbeda dalam beberapa hal dari teknologi
data link lain yang lebih umum seperti Ethernet.[4] Sebagai contoh, ATM tidak
melibatkan routing. Komponen perangkat keras yang disebut ATM Switch membentuk
koneksi point to point antara kedua ujung transmisi, dan data mengalir langsung
dari sumber ke tujuan.[4] ATM tidak menggunakan paket dengan panjang yang
berubah-ubah, tetapi menggunakan sel berukuran tetap.[4]
Karakakteristik
Teknologi
ATM menawarkan dua karakteristik yang memperbaiki tingkat kecepatan transfer
data. Pertama, besarnya paket yang dikomunikasikan menjadi lebih kecil jika
dibandingkan dengan protokol-protokol untuk sistem telepon, sehingga
memungkinkan paket-paket dari pengguna yang berbeda yang melewati jaringan pada
waktu yang bersamaan dapat dikelompokkan secara merata.Karakteristik ATM yang
kedua adalah mengingkatnya kecepatan, dari 25 hingga 155 Mbps. Bahkan, peralatan
ATM dapat menggabungkan 16 saluran menajadi satu untuk menghasilkan kecepatan
transfer hampir sebesar 2,5 juta bit per detik.
Sistem Kerja Bank (umum)
Sistem Kerja Bank (umum)
Sistem kerja bank
( bank employment system ) : Prinsipnya, bank bekerja
untuk menghimbun dana dari masyarakat/corporat (disebut dana pihak ketiga)
untuk kemudian disalurkan dalam bentuk kredit ke masyarakat/corporat. Sebagai
kompensasi bagi pihak ketiga yang menempatkan dana di bank, bank memberikan
kompensasi berupa bunga kepada pemilik dana. Demikian pula ketika bank
menyalurkan kredit, maka bank menarik bunga atas dana yang dikreditkan. Nah,
agar bank dapat membiayai operasionalnya, maka bunga yang diberikan terhadap
dana simpanan tidak boleh lebih tinggi dari dana yang disalurkan sebagai
kredit. Selisih bunga kredit diatas bunga simpanan disebut spread. Biasanya
spread ini berkisar antara 4-8% per tahun.
Lalu, Bagaimana Bank memperoleh keuntungannya dari nasabah (How
Banks derive profits from the customer ) ?(gimana perputaran uang
nasabah yang dalam jumlah besar itu berputar
Sumber pendapatan Bank ada 2 :
Pendapatan Bunga, (Net Intereset
Margin), yaitu selisih antara jumlah seluruh penghasilan bunga
yang diperoleh bank selama masa tertentu dengan jumlah beban bunga yang harus
mereka tanggung selama periode yang sama.
Free Bace Income, yaitu
pendapatan dari berbagai jasa yang diberikan oleh bank. Misalnya: biaya
transfer antar rekening. Biaya administrasi tabungan dan ATM, SMS banking,
Internet banking, biasa penyaluran kredit, dan sebagaiNya.
Bila kita bandingkan sistem bank dulu
dengan bank sekarang, dapat kita temukan bahwa bank sekarang banyak bekerjasama
dengan pihak perusahaan asuransi dan investasi untuk keuntungan bersama dan
meringankan beban periklanan demi meningkatkan efisiensi dan efeksitas kinerja
bank.
Untuk kita ketahui, Fungsi utama dari bank adalah menyediakan jasa
menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit. Bank berEvolusi dari fungsi
awal saat pertama kali mendapat istilah bank, bank berawal dari awal tulisan
dimana kegiatanNya sekedar simpan dan pinjam seperti koperasi dimana kegiatan
ini tersimpan dalam sebuah catatan transaksi, dan berlanjut sampai sekarang,
dimana bank sebagai institusi keuangan yang menyediakan jasa keuangan. Sekarang
ini bank adalah institusi yang memegang lisensi bank. Lisensi bank diberikan
oleh otoriter supervisi keuangan dan memberikan hak untuk melakukan jasa
perbankan dasar, seperti menerima tabungan dan memberikan pinjaman (*sedikit
rumit dimengerti alur evolusi bank). Jasa bank sangat penting dalam pembangunan
ekonomi suatu negara. Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan,
yaitu :
Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah.
Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah
peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan
alat pembayaran yang efesien, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan
cara barter yang memakan waktu.
Dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang
membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan
yang lebih produktif. Bila peran perbankan ini berjalan dengan baik, ekonomi
suatu negara akan meningkat.
Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang
tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka
tidak memiliki dana pinjaman.
Eksistensi perbankan dalam suatu negara akan sangat dipengaruhi oleh
kemampuannya membaca perubahan-perubahan di lingkungan eksternalnya, baik pada
lingkup nasional maupun internasional.
Referensi
^ Pengalih bahasa
: Irzam Hardiansyah, S.T. (2004). SCHAUM'S OUTLINE : COMPUTER NETWORKING
(JARINGAN KOMPUTER). ERLANGGA.
^ a b c Rahmat
Rafiudin (2003). Panduan Membangun Jaringan Komputer Untuk Pemula. Elex Media
Komputindo. ISBN 979-20-4311-X.
^ onno.vlsm.org : Asynchronuous Transfer
Mode suatu evolusi menuju jaringan B-ISDN
^ a b c d e f g
Wahana komputer (2004). Kamus Lengkap Jaringan Komputer. Salemba Infotek. ISBN
979-9550-42-4.
^ a b c d Raymond
McLeod, Jr. & George P. Schell (2008). Sistem Informasi Manajemen Edisi 10.
Salemba Empat. ISBN 978-979-691-453-1.
Yuk dilihat teman-teman Kredit Tanpa Agunan
BalasHapus